Jumat, 01 Juni 2012

GITU AJA RIBUT

Alkisah si Ucok yang batak itu kawin dengan si Rani yang jawa lugu. Merekapun hidup di Jakarta sebagai pasangan baru. Setelah beberapa minggu melahirkan putra pertama mereka, Ucok mendapat tugas keluar negeri.Merasa khawatir dengan keamanan keluarganya, si Rani dia titipkan di rumah Amangnya (Ayah Ucok) di Porsea sana. Tentu saja keputusan ini membuat Rani senewen plus grogi. Bayangkan, Ucok aja yang udah sepuluh tahun di Jakarta masih kental adat bataknya, nah ini harus tinggal dimertua yang pasti batak banget, pikirnya.
"Bang, aku enggak tahu adat istiadat di sana, nanti aku salah, bisa-bisa di pecat jadi menantu", rengek Rani.
"Rani, asalkan kamu itu nurut apa kata Amang, kamu pasti tidak salah dengan adat istiadat di sana", tegas Ucok. Akhirnya Rani pun mau juga walaupun tiap hari gemetar takut salah ini itu, sedangkan Ucok berada di luar negeri. Suatu hari, Rani sedang menyusui bayinya didepan Amangnya. Melihat indahnya dada Rani, si Amang rupanya cukup tertegun juga, sehingga diapun mengamatinya sampai selesai. Tentu saja Rani agak risih, tapi mungkin ini adat di sini memang begitu, begitu pikirnya. Tapi kian hari si Amang makin rajin nungguin Rani pada saat nyusuin bayinya, bahkan makin lama makin tak berkedip. Tapi kembali Rani menghibur diri, mungkin ini adat di sini. Tapi pada suatu saat tindakan Amang ini makin keterlaluan, masa dia ikut netek sama Rani, bayangkan!! Akhirnya Ranipun tak tahan setelah dua hari ini Amangnya netek sama dia, dia pun telepon Ucok yang berada di luar negeri. Tentu saja Ucok seakan hampir meledak mendengar berita tersebut, dia pun bergegas terbang ke Indonesia.
"Amang ! kenapa Amang tega berbuat begitu sama Istriku!!", bentak Ucok.
Si Amang dengan tenang menjawab,"Ah Ucok ! Aku menetek 2 hari sama istrimu saja kau ribut, sedang kau netek sama istri aku 2 thn aku tak ribut".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar